Dalan Rangka Operasi Pekat Lodaya, Polres Banjar Berhasil Sita Puluhan Botol Minuman Beralkohol

Personel Satreskrim Polres Banjar, Polda Jabar, berhasil mengamankan puluhan botol minuman beralkohol pada Minggu (24/3/2024) dini hari.

Baca juga: Divisi Humas Polri Usung Tiga Fokus Utama Hadapi Era Digital

Puluhan botol miras dari berbagai jenis dan merek itu mereka amankan dalam rangka Operasi Pekat 2024 serta dalam rangka bulan Suci Ramadhan 1445 H. 

Kapolres Kota Banjar AKBP Danny Yulianto, S.I.K., M.H. melalui Kaurbinopsnal Sat Reskrim Ipda Aef Kusyanto mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan dan kondusifitas khususnya di bulan Ramadhan.

Baca juga: Kapolri: Bayar Pajak Bermanfaat Bagi Kepentingan Masyarakat dan Negara Indonesia

“Malam tadi kita melaksanakan kegiatan Operasi Pekat sesuai arahan pimpinan dengan tujuan menjaga keamanan dan kondusifitas di bulan suci Ramadhan, ” kata KBO Reskrim. 

Menurutnya, adapun target operasi Pekat Lodaya dalam kegiatan tersebut adalah peredaran minuman beralkohol, tempat prostitusi, dan kejahatan jalanan.

Baca juga: Ciptakan Kamtibmas Jelang Ramadhan, Ini yang Dilakukan Polres Solok Kota

"Target operasi kita adalah peredaran minuman keras, tempat prostitusi, dan kejahatan jalanan, ” terangnya.

Ia menjelaskan, saat kegiatan operasi pihaknya mendapat informasi dari masyarakat terkait tempat yang menjual minuman keras.

Baca juga: Kapolri Minta HIPMI Terus Kawal Seluruh Kebijakan Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

"Kami mendapat informasi dari masyarakat terkait beberapa tempat yang biasa menjual minuman keras. Kemudian kita langsung mendatangi tempat tersebut, ” jelasnya.

Lebih lanjut, dari tempat itu polisi mendapatkan sebanyak 31 botol miras dari berbagai jenis dan merek.

Baca juga: Kapolri Minta Vaksinasi Booster untuk Lansia Dimaksimalkan

“Dari tempat tersebut kita menemukan puluhan botol minuman keras yang siap untuk diedarkan. Selanjutnya kita data pemilik warung tersebut dan mengamankan barang bukti ke Polres Kota Banjar, ” paparnya.

Selain peredaran miras yang menjadi target operasi, tempat prostitusi juga tak luput dari sasaran petugas dalam kegiatan tersebut.

“Kita juga melakukan pengecekan ke beberapa hotel untuk mengantisipasi adanya prostitusi, ” pungkasnya.